Halaman

Kamis, 29 November 2012

Meyewakan Repeater

                      Menyewakan Repeater Area Bandung Jawa Barat


Menambah Jangkauan dan Kekuatan Sinyal VHF
Seperti telah kita baca di artikel sebelumnya, bahwa kekuatan sinyal frekwensi VHF (Very High Frequency) sangat dipengaruhi oleh jarak pandang (line of sight) dan juga objek – objek yang berada di antara stasiun, maka timbul pertanyaan bagaimana cara untuk mengatasi kelemahan dari frekwensi tersebut?. Jawabannya adalah dengan menggunakan Repeater.
Repeater itu seperti apa?
Secara singkat repeater bisa diartikan sebagai unit logik atau medium yang digunakan untuk dapat mengatur keluar masuknya transmisi untuk kemudian memprosesnya dengan menerima ataupun mengirimkannya. Jadi apa hubungannya dengan meningkatkan kekuatan sinyal?
http://sentosakaryautama.com/images/stories/demo/repeateroff.gif
Itu karena repeater terdiri dari Transmitter dan Receiver sekaligus sehingga transmisi yang masuk dapat diterima sekaligus dikirimkan. Analoginya jika sebuah stasiun mengirimkan transmisi dengan melewati repeater, maka transmisi tersebut akan dikirimkan kembali ke stasiun tujuan yang masih berada dalam jangkauan (range) repeater. Nah dengan tujuan untuk menambah range tersebut, itulah sebabnya repeater selalu diletakkan di areal yang cukup tinggi, misalnya di areal menara, ataupun perbukitan, dengan ketinggian antenna-nya disarankan lebih dari 25 meter dari permukaan tanah.
Perhatikan perbedaan kedua gambar diatas, gambar pertama menunjukkan ketika dua stasiun saling melakukan transmisi, tetapi tidak dapat menjangkau stasiun lainnya. Sedangkan pada gambar kedua, dengan menggunakan repeater, kedua stasiun dapat berhubungan karena berada dalam jangkauan repeater. Secara teori, jika tidak menggunakan repeater, jangkauan transmisi frekwensi VHF hanya sekitar 2 km – 20 km, tetapi dengan menggunakan repeater bisa mencapai sekitar 40 km – 100 km.
Selain itu dengan menggunakan beberapa repeater secara bersamaan (pada frekwensi yang sama) jangkauan sinyal transmisi bisa semakin jauh.
Merek Repeater yang paling banyak digunakan saat ini adalah buatan Motorola, karena repeater merek ini lebih stabil dan juga lebih simpel, serta cara instalasinya pun cukup mudah.


Prosedur umum pada saat melakukan instalasi repeater:
  1. Pastikan Repeater anda dalam keadaan baik, dan juga pastikan setting frekwensi pada Receiver dan Transmitter sudah benar.
  2. Survei area tempat Repeater akan diinstalasi, disarankan di perbukitan dan memiliki sumber power listrik, serta memiliki fasilitas grounding yang baik. Misalnya di daerah tower stasiun radio.
  3. Setelah menemukan area yang baik, persiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti Repeater beserta kabel – kabelnya (Kabel Coaxial, Kabel Power), Antena Repeater, Batere (disarankan menggunakan Gel Batere) dan 2 kabel konektornya, disarankan dengan ketebalan lebih dari 5mm dengan satu wayar, Stabilizer 2000W, Kabel Grounding, Kabel Power, dan juga jangan lupa untuk membawa peralatan pendukung instalasi seperti obeng, tang, gunting kabel, dsb.
  4. Mulailah dengan menghubungkan port Ground pada repeater dengan panel Grounding di area instalasi dengan menggunakan kabel Grounding.
Catatan: Jika fasilitas grounding tidak tersedia di area tersebut, berarti anda harus mempersiapkan besi kuningan dengan ukuran panjang minimal 5 meter sebagai penghantar. Kemudian setelah anda mengikat kabel Grounding pada besi, tanamlah besi tersebut dengan kedalaman minimal 8 meter di bawah permukaan tanah.
  1. Setelah proses pemasangan grounding selesai, kemudian hubungkan port kutub negatif dan positif pada repeater dengan batere.
  2. Lakukan instalasi Antena Repeater dengan memasangnya pada posisi yang cukup tinggi, minimal 25 meter diatas permukaan tanah. Akan sangat baik jika pada area terdapat tiang menara yang tinggi, sehingga Antena Repeater dapat dipasang pada tiang menara tersebut untuk mendapatkan ketinggian yang maksimal.
  3. Kemudian tarik kabel Coaxial dari port Antenna di repeater dan pasang pada antena yang telah anda pasang pada langkah #5. Lakukan instalasi kabel dengan sangat hati – hati dan rapi, untuk menghindari kerusakan pada kabel. Harap diingat kabel Coaxial ini jangan sampai tertekuk ataupun terpotong, karena akan mengurangi kekuatan sinyal bahkan dapat merusak Repeater itu sendiri.
  4. Jika semuanya telah terpasang dengan benar, maka pasanglah kabel Power pada Repeater dan hubungkan dengan stabilizer sebelum menghubungkannya pada socket arus listrik.
  5. Hidupkan Repeater, dan pastikan tombol Enable Repeater pada Repeater sudah di aktifkan.
  6. Cobalah melakukan transmisi.
Juga Menerima Pesanan Dan Pemasangan Repeater
    1. Untuk Gedung , Pabrik & Hotel Untuk Monitoring
    2. Untuk Komplek / Perumahan Keamanan 
 
* Type Type Repeater Rakitan
   1. RX Rig TX Rig                 
   2. RX Rig TX HT
   3. RX HT TX HT  
 
Kami Meyewakan Repeater Dan HT ( Handy Tranciver ) Untuk Area Bandung Dan Jawa Barat.

Selasa, 13 November 2012

BANDPLAN Frekuensi Amatir Radio

                                       Ini Adalah Beberapa Bandplan Freq Amatir Radio


                                                        Surat Keputusan Bandplan



                                                           160 Meter Dan 80 Meter


                                                           40 Meter Dan 30 Meter


                                                            20 Meter Dan 17 Meter


                                                           15 Meter dan 12 Meter


                                                            10 Meter Dan 6 Meter 


                                                             2 meter dan 70Cm


















Tips Supaya Layar Kenwood 7950 Awet







Jika Radio Kesayangan Anda Tidak Mau Nasibnya Seperti Di Atas , Maka Saya Akan Memeberi Beberapa Tips Supaya Layar Pada Kenwood 7950 Menjadi Lebih Awet .

Cara cukup Mudah Dan Simpel
1. Ganti Lampu layar Dengan Led
2. Gunakan Tombol Scan Untuk Swict On-Off

Simpel Dan Peraktris Jika Anda Tidak Bisa Dengan sendiri Mintalah Teknisi Kepercayaan Anda untuk Memrubah nya Dan Me Solder Kembali Lampu Signal Supaya Nyala Semua

                                              Ini Adalah Contoh Yang Sudah Saya Ganti

11MC Atau 27MC ?






11MC atau 27MC ?

Sering kita dengar dalam percakapan radio komunikasi atau melalui media digital (e1025) seorang anggota RAPI menyebut 11MC atau 27MC. Apa maksudnya?
Pertama kita bahas dulu mengenai MC. MC merupakan singkatan dari Mega Cycles. Istilah ini merupakan satuan besaran frekuensi, dari yang paling kecil yaitu cycles (putaran). 1 besaran frekuensi = 1 putaran dalam 1 detik. 1 putaran adalah sebuah lembah gelombang dan sebuah bukit gelombang. Lebih jelas dapat dilihat pada gambar berikut:
aaa
Secara berurutan satuan frekuensi adalah: cycles per second (cps), kilocycles per second (kc/s) dan megacycles per second (Mc/s).

Sebenarnya untuk menandai 1 cycles sudah ada istilah Hertz yang diambil dari nama belakang Heinrich Rudolf Hertz, seorang ahli fisika dari Jerman. Istilah Hertz dibakukan mulai tahun 1930 oleh International Electrotechnical Commission (IEC). Kemudian pada tahun 1960 General Conference on Weights and Measures (CGPM) mengadopsi istilah satuan Hertz untuk menggantikan cycles per second (cps). Hal ini membakukan bahwa satuan frekuensi dalam SI adalah Hertz. Secara menyeluruh penggunaan satuan ini mulai dipakai pada tahun 1970.
Kembali ke 11MC atau 27MC. Seperti kita ketahui pada penjelasan di atas, bahwa MC (Mega Cycles) adalah satuan non SI untuk besaran frekuensi yang kita kenal sekarang dengan MHz (Mega Hertz). Sejalan dengan alokasi kanal frekuensi RAPI maka penggunaan istilah 27MC merujuk pada kanal HF frekuensi 27 MHz. Istilah 27MC masih relevan walaupun tidak sesuai dengan istilah satuan baku SI.
Istilah 11 MC, jelas merujuk pada 27 MC atau 27 MHz. Karena panjang gelombang pada frekuensi 27 MHz adalah sekitar 11 meter.
 Nah di sinilah letak salah kaprah penggunaan istilahnya. Alih-alih menyebut 11 meter (sebagai panjang gelombang radio untuk frekuensi 27 MHz), sering seorang anggota RAPI menyebut 11 meter ini dengan istilah 11 MC. Jadi mulai sekarang katakan 27MC dengan 27 MHz, dan 11MC dengan 11 meter.
Selamat berkomunikasi dengan bijak!

Sumber
http://1014rapi.wordpress.com/2012/07/25/11mc-atau-27mc/#comment-66


                                                                       27MHz



                                                                          8MC